 |
| VIPDOMINO99 | JUDIDOMINO99 | DOMINO99 ONLINE | POKER ONLINE | CAPSA SUSUN | ADUQ | CEME ONLINE |
Laporan Pertandingan: Sriwijaya FC 3-0 Persegres Gresik United
Albeto Goncalves kembali menjadi inspirasi kemenangan Sriwijaya FC pada pekan ke-23 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Kamis (13/10) petang, di Stadion Gelora Sriwijaya. ( CAPSA )
Persegres Gresik United lah yang kali ini merasakan hat-trick dari bomber yang akrab disapa Beto itu. Setelah sebelumnya PS TNI jadi tim pertama yang pernah dibombardir oleh Beto.
Babak Pertama ( BandarQ )
Persegres Gresik United cukup berani untuk bermain menyerang sejak laga baru dimulai, kendati peluang dari Gustavo Giron dan Patrick da Silva masih gagal menghasilkan gol pada sepuluh menit pertama. ( Bandar Poker )
Sriwijaya FC yang juga tak ragu menekan sejak menit awal akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu lewat Albeto Goncalves pada menit 27'. Umpan Ridwan disambut Beto dengan sundulan yang tak bisa diantisipasi Dimas Galih. ( AduQ )
Semua berjalan sesuai rencana bagi Widodo Cahyono Putro. Sriwijaya kembali mencetak gol sepuluh menit kemudian, dengan skema sama namun kali ini Wildansyah yang jadi pengumpan untuk Beto. 2-0 untuk tuan rumah. ( DOMINO )
Laskar Joko Tingkir harus kehilangan kreator serangan mereka Ingkyun Oh jelang turun minum karena cedera. Dan, teror Beto ternyata belum selesai karena pemain asal Brasil itu berhasil menutup paruh pertama dengan hat-trick. Kali ini tendangan bebas Firman Utina yang memanjakan kepala Beto.
Babak Kedua
Tampil menyerang jadi satu-satunya cara yang dipilih Eduard Tjong untuk timnya bisa menyamakan kedudukan. Gresik pun melakukan pressing tinggi ke pertahanan tim tuan rumah, namun beberapa peluang jarak jauh tak membuahkan hasil.
Hasrat Gresik untuk bisa mengecilkan ketertinggalan seakan harus dikubur ketika Wismoyo Widhistio diganjar kartu kuning kedua karena menahan laju Hilton Moreira pada menit 53'. Walau begitu, Edu ternyata tetap meminta timnya menekan Sriwijaya kendati defisit pemain.
Patrick da Silva dan Gustavo Giron jengah tak mendapat suplai yang cukup di lini depan, sehingga pada babak kedua ini rajin turun mencari bola. Teja Paku Alam tak banyak disibukkan, sebagaimana peluang pemain Gresik hanya diciptakan dari sepakan luar kotak penalti.
Pemain Sriwijaya yang baru masuk seperti Zalnando dan Anis Nabar menambah agresivitas serangan tim. Namun hingga wasit Faulur Rosy meniup peluit akhir, skor 3-0 untuk Laskar Wong Kito tak berubah.
Susunan Pemain
Sriwijaya: Teja Paku Alam; Supardi, Fachruddin Wahyudi, Mauricio Maciel, Wildansyah (68' Zalnando); Hafit Ibrahim, Yoo Hyun-koo, Firman Utina (69' Manda Cingi), Muhammad Ridwan (63' Yohanis Nabar); Albeto Goncalves, Hilton Moreira.
Gresik United: Dimas Galih; Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Wismoyo Widhistio, Achmad Faris; Inkyun Oh (43' Yusuf Effendi), Jusmadi, Agus Indra (55' Sigit Meiko), Ghozali Siregar; Gustavo Giron (71' Arsyad Yusgiantoro), Patrick da Silva.
Persegres Gresik United lah yang kali ini merasakan hat-trick dari bomber yang akrab disapa Beto itu. Setelah sebelumnya PS TNI jadi tim pertama yang pernah dibombardir oleh Beto.
Babak Pertama ( BandarQ )
Persegres Gresik United cukup berani untuk bermain menyerang sejak laga baru dimulai, kendati peluang dari Gustavo Giron dan Patrick da Silva masih gagal menghasilkan gol pada sepuluh menit pertama. ( Bandar Poker )
Sriwijaya FC yang juga tak ragu menekan sejak menit awal akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu lewat Albeto Goncalves pada menit 27'. Umpan Ridwan disambut Beto dengan sundulan yang tak bisa diantisipasi Dimas Galih. ( AduQ )
Semua berjalan sesuai rencana bagi Widodo Cahyono Putro. Sriwijaya kembali mencetak gol sepuluh menit kemudian, dengan skema sama namun kali ini Wildansyah yang jadi pengumpan untuk Beto. 2-0 untuk tuan rumah. ( DOMINO )
Laskar Joko Tingkir harus kehilangan kreator serangan mereka Ingkyun Oh jelang turun minum karena cedera. Dan, teror Beto ternyata belum selesai karena pemain asal Brasil itu berhasil menutup paruh pertama dengan hat-trick. Kali ini tendangan bebas Firman Utina yang memanjakan kepala Beto.
Babak Kedua
Tampil menyerang jadi satu-satunya cara yang dipilih Eduard Tjong untuk timnya bisa menyamakan kedudukan. Gresik pun melakukan pressing tinggi ke pertahanan tim tuan rumah, namun beberapa peluang jarak jauh tak membuahkan hasil.
Hasrat Gresik untuk bisa mengecilkan ketertinggalan seakan harus dikubur ketika Wismoyo Widhistio diganjar kartu kuning kedua karena menahan laju Hilton Moreira pada menit 53'. Walau begitu, Edu ternyata tetap meminta timnya menekan Sriwijaya kendati defisit pemain.
Patrick da Silva dan Gustavo Giron jengah tak mendapat suplai yang cukup di lini depan, sehingga pada babak kedua ini rajin turun mencari bola. Teja Paku Alam tak banyak disibukkan, sebagaimana peluang pemain Gresik hanya diciptakan dari sepakan luar kotak penalti.
Pemain Sriwijaya yang baru masuk seperti Zalnando dan Anis Nabar menambah agresivitas serangan tim. Namun hingga wasit Faulur Rosy meniup peluit akhir, skor 3-0 untuk Laskar Wong Kito tak berubah.
Susunan Pemain
Sriwijaya: Teja Paku Alam; Supardi, Fachruddin Wahyudi, Mauricio Maciel, Wildansyah (68' Zalnando); Hafit Ibrahim, Yoo Hyun-koo, Firman Utina (69' Manda Cingi), Muhammad Ridwan (63' Yohanis Nabar); Albeto Goncalves, Hilton Moreira.
Gresik United: Dimas Galih; Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Wismoyo Widhistio, Achmad Faris; Inkyun Oh (43' Yusuf Effendi), Jusmadi, Agus Indra (55' Sigit Meiko), Ghozali Siregar; Gustavo Giron (71' Arsyad Yusgiantoro), Patrick da Silva.
0 komentar:
Posting Komentar